Cara Menjadi Guru Penggerak 2024 Terbaru!

Cara Menjadi Guru Penggerak 2024 Terbaru! – Menjadi seorang guru penggerak merupakan impian banyak tenaga pendidik di Indonesia yang ingin berkontribusi lebih dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik. Program Guru Penggerak yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dirancang untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang mampu menginspirasi dan memotivasi rekan sejawat, serta memberikan dampak positif bagi peserta didik. Di artikel ini, kamu akan menemukan cara menjadi guru penggerak 2024 terbaru, lengkap dengan syarat, tahapan, tips sukses, serta manfaat dari menjadi seorang guru penggerak.

Dengan mengikuti program ini, guru diharapkan tidak hanya mengajar, tetapi juga mampu memimpin dan mengembangkan potensi sekolah serta lingkungan sekitarnya. Jadi, bagi kamu yang berminat untuk menjadi bagian dari program ini, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Apa itu Guru Penggerak?

Guru penggerak adalah inisiatif dari Kemendikbudristek yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang mampu membawa perubahan positif di sekolah dan komunitasnya. Guru penggerak bukan hanya sekadar seorang pendidik yang mengajar di kelas, tetapi juga pemimpin yang memotivasi dan menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik.

Program Guru Penggerak ini difokuskan pada peningkatan kompetensi dan kepemimpinan guru agar mereka bisa menjadi contoh dan teladan bagi guru-guru lainnya di sekolah. Mereka diharapkan bisa menciptakan inovasi pembelajaran, memfasilitasi pengembangan profesi guru lain, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Guru penggerak juga memiliki peran strategis dalam menerapkan Merdeka Belajar, di mana pembelajaran tidak lagi terbatas pada kurikulum yang kaku, tetapi lebih pada pengembangan kompetensi dasar dan karakter peserta didik.

Syarat Menjadi Guru Penggerak Kemendikbud

Untuk menjadi seorang guru penggerak, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah beberapa syarat utama yang ditetapkan oleh Kemendikbud:

  • Guru Tetap: Calon guru penggerak harus berstatus sebagai guru tetap di sekolah negeri atau swasta, baik yang diangkat oleh pemerintah maupun yayasan.
  • Pengalaman Mengajar: Memiliki pengalaman mengajar minimal lima tahun dan diutamakan telah memiliki sertifikasi pendidik.
  • Kemampuan Kepemimpinan: Menunjukkan potensi dan kemampuan kepemimpinan, baik di sekolah maupun di luar sekolah, misalnya pernah memimpin kelompok kerja guru atau komunitas lainnya.
  • Rekomendasi: Mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah atau pihak terkait lainnya yang menyatakan bahwa calon memiliki integritas, komitmen, dan kemampuan yang sesuai.
  • Bersedia Mengikuti Pelatihan: Bersedia mengikuti program pelatihan dan pendampingan yang berlangsung selama sembilan bulan, baik secara online maupun offline.
Baca Juga:  Apa Itu Media Berbasis Teknologi dan Bagaimana Penggunaannya di Era Digital

Setiap calon juga diharuskan untuk lolos dalam proses seleksi yang meliputi penilaian administrasi, wawancara, serta tes bakat skolastik. Oleh karena itu, mempersiapkan diri sebaik mungkin sangat penting untuk meningkatkan peluang menjadi guru penggerak.

Tahapan Menjadi Guru Penggerak

Proses untuk menjadi guru penggerak melalui beberapa tahapan yang harus dilewati oleh para calon. Berikut adalah tahapan-tahapannya:

  1. Pendaftaran dan Seleksi Administrasi: Calon guru penggerak harus mendaftar secara online melalui situs resmi Kemendikbudristek. Selanjutnya, mereka harus mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti CV, sertifikat pendidikan, dan surat rekomendasi.
  2. Seleksi Tes Bakat Skolastik (TBS): Setelah lulus seleksi administrasi, calon guru penggerak akan mengikuti tes bakat skolastik yang mencakup kemampuan verbal, numerik, dan penalaran logis.
  3. Wawancara: Calon yang lolos tes TBS akan diundang untuk wawancara. Pada tahap ini, kompetensi kepemimpinan dan komitmen calon guru penggerak akan dievaluasi.
  4. Pendidikan dan Pelatihan: Guru penggerak yang lolos seleksi akan mengikuti program pendidikan dan pelatihan selama sembilan bulan. Program ini terdiri dari pelatihan daring dan luring, lokakarya, serta pendampingan.
  5. Penetapan dan Pengangkatan: Setelah menyelesaikan seluruh tahapan pendidikan dan pelatihan, calon yang dinyatakan lulus akan ditetapkan dan diangkat sebagai guru penggerak.

Tips Sukses Menjadi Guru Penggerak

Mengikuti program Guru Penggerak memerlukan persiapan dan dedikasi yang tinggi. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu untuk sukses dalam proses seleksi:

  • Pahami Program Secara Mendalam: Kenali seluruh aspek dan tujuan dari program Guru Penggerak. Kamu perlu memahami mengapa program ini penting dan apa saja yang diharapkan dari seorang guru penggerak.
  • Tingkatkan Kompetensi Kepemimpinan: Kembangkan keterampilan kepemimpinan dengan mengikuti pelatihan, seminar, atau aktif dalam organisasi profesi. Menjadi pemimpin pembelajaran berarti kamu harus mampu menginspirasi orang lain.
  • Latihan Tes Bakat Skolastik: Siapkan diri untuk menghadapi tes bakat skolastik dengan berlatih soal-soal yang relevan. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan logika dan berpikir kritis.
  • Siapkan Diri untuk Wawancara: Persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi wawancara. Pahami pertanyaan yang mungkin diajukan dan latih cara menjawabnya dengan jelas dan percaya diri.
  • Bangun Jaringan Profesional: Jalin komunikasi dan kolaborasi dengan guru-guru lain yang sudah menjadi guru penggerak atau yang sedang mengikuti program ini. Belajar dari pengalaman mereka dapat memberikan wawasan dan tips yang berharga.
Baca Juga:  Apa Itu Kesepakatan Kelas? Mari Kita Bahas

Manfaat Menjadi Guru Penggerak

Menjadi seorang guru penggerak tidak hanya memberikan kebanggaan, tetapi juga berbagai manfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan:

  • Peningkatan Kompetensi Profesional: Guru penggerak akan mendapatkan pelatihan intensif yang bisa meningkatkan kompetensi dalam pengajaran dan kepemimpinan.
  • Peluang Karier yang Lebih Baik: Guru penggerak memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan promosi dan pengembangan karier di masa depan.
  • Dampak Positif bagi Lingkungan: Sebagai agen perubahan, kamu akan berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan masyarakat sekitarmu.
  • Jaringan Profesional yang Luas: Kamu akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan banyak profesional pendidikan lainnya yang dapat memperluas wawasan dan jaringan profesionalmu.
  • Pengakuan dan Penghargaan: Menjadi guru penggerak bisa menjadi prestasi tersendiri yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat, memberikan kebanggaan dan motivasi lebih untuk terus berkarya.

Perbedaan Guru Penggerak dengan Guru Biasa

Meskipun guru penggerak dan guru biasa sama-sama bertugas sebagai pendidik, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan yang perlu diketahui:

Aspek
Guru Penggerak
Guru Biasa
Peran
Memimpin dan menginspirasi guru lain, mengembangkan kurikulum inovatif, dan mempromosikan praktik terbaik.
Melaksanakan pengajaran sesuai dengan kurikulum dan standar yang ditetapkan.
Pendidikan dan Pelatihan
Mengikuti pendidikan dan pelatihan intensif selama 9 bulan yang fokus pada kepemimpinan dan inovasi.
Mengikuti pelatihan reguler yang ditetapkan oleh sekolah atau dinas pendidikan.
Pengembangan Karier
Memiliki peluang lebih besar untuk promosi dan pengembangan karier.
Peluang promosi bergantung pada penilaian kinerja reguler.
Kontribusi
Menggerakkan perubahan dan inovasi di lingkungan pendidikan.
Menjalankan tugas utama mengajar dan mendidik siswa.
Pengakuan
Diakui sebagai pemimpin pembelajaran oleh Kemendikbudristek dan masyarakat.
Diakui sebagai guru sesuai dengan perannya di sekolah.
Baca Juga:  Dampak atau Pengaruh Perbedaan Kondisi Geografis di Indonesia

FAQ tentang Cara Menjadi Guru Penggerak

  1. Apa saja keuntungan menjadi guru penggerak?
    Meningkatkan kompetensi profesional, peluang karier yang lebih baik, memberikan dampak positif bagi pendidikan, dan mendapatkan pengakuan sebagai pemimpin pembelajaran.
  2. Bagaimana proses seleksi guru penggerak?
    Proses seleksi meliputi pendaftaran, seleksi administrasi, tes bakat skolastik, wawancara, dan pelatihan intensif selama sembilan bulan.
  3. Apa perbedaan utama antara guru penggerak dan guru biasa?
    Guru penggerak lebih fokus pada kepemimpinan dan inovasi pendidikan, sedangkan guru biasa lebih fokus pada pengajaran sesuai kurikulum.
  4. Apakah ada biaya untuk mengikuti program guru penggerak?
    Tidak ada biaya untuk mengikuti program ini. Semua biaya pelatihan dan pendidikan ditanggung oleh Kemendikbudristek.
  5. Berapa lama program guru penggerak berlangsung?
    Program ini berlangsung selama sembilan bulan yang mencakup pelatihan daring dan luring, serta pendampingan langsung.

Kesimpulan

Menjadi guru penggerak adalah kesempatan emas bagi para pendidik untuk berkontribusi lebih dalam dunia pendidikan. Dengan memahami cara menjadi guru penggerak 2024 terbaru, kamu dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi dengan baik. Persiapkan diri secara matang, tingkatkan kompetensi, dan raih kesempatan ini untuk menjadi bagian dari perubahan besar dalam pendidikan Indonesia.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, mulai dari peningkatan kompetensi hingga pengakuan sebagai pemimpin pembelajaran, tidak ada alasan untuk tidak mencoba. Jadilah agen perubahan di sekolahmu dan inspirasi generasi muda untuk mencapai potensinya yang terbaik.

Jika kamu siap untuk memulai perjalanan ini, segera cek informasi lebih lanjut di situs resmi Kemendikbudristek dan daftarkan dirimu sebagai calon guru penggerak! Mari bersama-sama wujudkan pendidikan yang lebih baik untuk Indonesia.